Thursday 14 June 2007
Memulai Bisnis Untuk Bunda di Luar Negeri - 1
Memulai Bisnis Untuk Bunda di Luar Negeri
(*berdasarkan pengalaman pribadi)

Aku mau sharing cerita dengan bunda-bunda berdasarkan pengalaman pribadi. Bunda ingatkan slogannya Nike, “just do it!”. Ternyata tuh banyak benernya lho. Kalo kita ada niat dan tekad, dengan ridho Allah kita insya Allah bisa melakukannya.

Aku bukan tipe yang betah untuk disuruh duduk manis anteng, tanpa berbuat sesuatu alias terbiasa aktif; apalagi kalo sesuatunya itu bisa menghasilkan suatu hal besar yang bersifat positif dan bermanfaat. Sambil kuliah juga bekerja dan berbisnis. Ikut beberapa kegiatan juga seperti kursus PR dan kuliner. Pokoknya pinter-pinternya kita aja deh melihat peluang yang positif, sekaligus menambah wawasan dan pergaulan.

Kawin dan truz punya anak satu, dan pindah ke Jerman mendampingi suami studi. Senang, karena bisa mengenal dan melihat sesuatu yang baru, tapi juga merupakan tantangan sendiri buat aku. Tahu sendiri dunk...dunia baru, sikon yang masih baru dan terasa asing bangets buat aku. Mulai kehidupan keseharian persis seperti gimana layaknya ibu rumah tangga beneran, masak, ngurus anak dan suami, antar jemput anak ke kindergarten. Sesuatu yang enjoy sebetulnya tapi buatku hhmm...kadang merasa bosen, jenuh dan sepi, mana jauh dari keluarga lagi hiks..Ya ini semua aku anggap merupakan suatu “P.r.o.s.e.s”, proses...bukan protes lho yaaa, proses beradaptasi dengan lingkungan baru di negara orang, baru menikah dan juga dikarunia satu anak, lucunya juga baru belajar masak, masuk dapur, kenalan sama si daun salam, lengkuas, sereh dan teman-temennya. Pokoknya serba baru, serba belajar dan serba mandiri, hehehhe...Kaget ??? pasti dunk yaaa...

Sejalan dengan proses berAdaptasi inilah...aku menemukan banyak hal baru yang menantang, teman-teman baru dan semuanya deh, yang ternyata asik dan bikin kita jadi enjoy. Dari belajar masak, bercinta dengan dapur, akhirnya aku menjadi orang yang suka masak, dan Alhamdulillah bermanfaat juga masakanku. Jadilah resep-resep yang aku dapat dari orang tua, mertua, buku buku bahkan dari pembantuku yang selalu setia memasak untuk aku dan keluarga; aku coba-coba masak dan olah lagi dengan bahan yang seadanya dijual di Jerman, truz...aku tulis dalam satu blog websiteku dapurmama Yang Alhamdulillah juga ternyata dari situ masakanku bermanfaat buat temen-temen lain yang juga baru belajar masak dan baru tinggal di luar juga. Asiknya lagi banyak dapat kenalan baru juga lho.

Begitu juga dengan hobby shoppingku baju dan accesories, Alhamdulillah juga disuka temen-temen disini ya temen jerman, atau dari negara lain. Dari hobby shoppingku, juga kalo aku berlibur ke Indo aku suka bawa barang yang gak cuma untuk oleh-oleh tapi juga aku anggarkan untuk butik virtuelku disini. Aku foto dan aku masukkan blog, aku tunjukkan ke temen-temen. Asli deh ini awal aku belajar bikin web dari blogspot, Alhamdulillah jadi deh web butikku ateliermoda. Dari sini Alhamdulillah merambah juga bisnis kecilku pelan-pelan merambah ke Indonesia. Aktifnya aku ikut milis-milis yang sesuai dengan minatku, dan juga dengan dipercayanya aku untuk menjadi salah satu moderator suatu milis Bunda yang berbisnis dari rumah (WAHM), membuatku makin percaya diri. Dan aku berkesimpulan, dari semua proses itu kalo kita sabar dan tekun dan berusaha enjoy dalam menjalaninya, InsyaAllah kita akan mendapatkan pencerahan yang baik dan positif ke depannya. Dengan Ridho Allah, dan terutama dukungan suami tercinta dan anak.anakku. Akhirnya aku menemukan duniaku kembali, yang sedikit banyak aku tulis dan sharing di “dunia riana”.


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home